Rabu, 03 Juni 2009

CAMPING SAMBIL PRAKTEK NGUKUR, WAY NOT?

Kapan terakhir anda kemah? Tidur di tenda??? SMP kali. Begitu juga para bapak dan ibu pada gambar ini. Para bapak dan ibu yang berfoto ini adalah peserta diklat Pengukuran dan Perpetaan di Balai DIklat Kehutanan Kadipaten 5 Mei - 3 Juni 2009. Prakteknya dilaksanakan selama seminggu di Sadarehe, kaki Gunung CIremai, Jawa Barat.
Sebagai surveyor mereka berlatih mengukur pada hutan alam gunung CIremai, dengan naik turun tebing dan bukit. Bahkan beberapa ruas trayek harus dipasang tambang carmantel untuk pengamanan.
Yang asyik adalah beliau-2 ini tidur di tenda dibawah tegakan hutan. Hebatnya beliau sangat enjoy tak pernah mengeluh meskipun 4 dari lima malam nginap di sana diguyur hujan. Rembes dari bawah dan atas adalah biasa tatkala tidur di tenda.
Suasana dingin selalu dihangatkan dengan bercengkerama dan bernyanyi bersama. Juga banyolan-banyolan dari para peserta mengisi dinginnya malam.
Hanya 29 siswa yang ikut ke Sadarehe karena seorang lagi Mas Noor Eva sakit dan terpaksa harus pulang ke kantornya. Pak Triyono Khoirul Haryadi Dedi Karyanto Suwarti Juned Syarif Surya EKo Apud Dwi Triyanto Yogi SUkir Musta'in Paino Slamet Sri Gianto Joang ANdri Aris Rasyid Amat Teguh Trisno Adjis dan Rahmat. Pak Ahen Ojat Ian Gamin adalah widyaiswara yang selalu menemani. Panitia ada Mr Lia, Eme, Titin, Undang. Semua ikut berdingin ria di Ciremai.

Jumat, 15 Mei 2009

PENDIDIKAN LINGKUNGAN SAMBIL FLYING FOX


SMAN I Majalengka dengan semangat melakukan pembelajaran alam dan lingkungan di alam Balai Diklat Kehutanan Kadipaten pada minggu, 10 Mei 2009. Sebanyak 30 siswa/siswi dan 3 pembimbing hadir di kampus Tarzan Sawala, BDK Kadipaten. Pak Hernawan memberikan materi Hutan dan Lingkungan. Pak Hernawan adalah forester senior, Guru SKMA dan Widyaiswara sejak tahun 1980an hingga kini. Beliau juga aktivis Wanadri (petualang alam di Bandung) berikut dua orang putranya. Setelah berdiskusi peserta diajak berjalan di hutan dengan menemui pepohonan, dan teman-teman di kandang yakni para satwa yang ada di demplot hutan diklat Sawala. Ada Rusa, Kura-kura, Burung Kasuari, Burung Kakatua, Burung Nuri, Marmut, sedangkan Landaknya sedang jalan-jalan keluar kandang.
Separuh waktu dari waktu kunjungan digunakan untuk bermain Flying Fox, suatu permainan High Impact (Highrope Game). Permainan ini difasilitasi oleh rekan-rekan dari Sawala Anventure Camp suatu volunteer dalam Highrope Game Outbound.
Sembilan voluteeer dari adik-adik SMK Kehutanan Kadipaten juga menemani SMAN I Majalengka ini dalam bermain flying fox.
Semoga melalui permainan outbound ini kesadaran kritis masyarakat akan hutan dan lingkungan akan semakin tinggi.
Save the world.

HUTAN MENERANGI MASYARAKAT




Hutan Diklat Tabo-Tabo punyaknya BDK Makasar-Sulsel dapat menerangi masyarakat sekitar hutan. Pada htuan diklat ini dipasang pembangkit listrik Micro Hydro Power. Micro Hydro Power adalah pengmabangkit listrik yang memanfaatkan arus air terjun. Pembangkit listrik di Tabo-tabo ini mampu menghasilkan listrik sebesar 10.000 watt. Listrik dari hutan diklat ini dapat menerangi masyarakat minimal 6 bulan dalam setahun, kata Pak Adi Suyadi, S,Hut-Kepala Seksi Hutan Diklat BDK Makasar, penguasa hutan Tabo-Tabo. Pada bulan-bulan kering dimana debit air berkurang, dengan sendirinya pembangkit listrik tidak dapat menghasilkan listrik.
Penulis berkunjung ke Tabo-tabo pada akhir bulan April lalu. Kunjungan ke Tabo-tabo penulis lakukan bersama para pemeriksa dari Itjen Dephut Jakarta, diantar oleh Pak Adi dan Pak Hasanudin pengelola hutan Tabo-Tabo.

Selasa, 07 April 2009

EFFETCTIVE PRESENTATION

EFFECTIVE PRESENTATION
An effective presentation will be realized if there are an effective moderator and an effetive presenter. For this, I have attend an interesting course. This course handled by National Institute of Public Administration (LAN-Jakarta) by the days March 30th - April 3rd.

Effective Moderator
An effective moderator can drive the meeting be a wonderfull meeting. He should give background, stimulating the topic, introduce and sell the speaker, give brief command about the presentation, lead question time, give a conclussion, and give a solution.

Effective Presenter
Presenter should think simple and do simple think. Remember, that the aim of presentation is that the audience understand what you talk about. So, choose a simple word, an interesting picture, an intersesting illustration for your topic. Use maximumly your body posture, your hand gesture, audio visual aid.

Suggestion
Preparation before your moderating or your presentation will contibute your success.

Minggu, 05 April 2009

Menulis Itu Mudah


Tulisan ini bertujuan memotivasi siapapun yang masih ragu-ragu untuk menulis.

Ada tiga topik utama pada tulisan ini yakni : 1) Jenis tulisan, 2) Penggalian dan Pengorganisasian Ide, dan 3) Hambatan dan Strategi

1) Jenis tulisan : Jenis tulisan banyak ragamnya. Jenis tulisan mulai dari :
  • berita
  • makalah
  • proposal
  • hasil penelitian
  • artikel
  • buku,
  • dan masih ada lain lagi.
2. Penggalian dan Pengorganisasian Ide
2.1.) Penggalian Ide, dapat dilakukan melalui :
  • pengalaman,
  • pengamatan,
  • imajinasi,
  • kekecewaan,
  • kesedihan,
  • keprihatinan,
  • permintaan,
  • kolaborasi.
2.2.) Pengorganisasian ide, dapat dilakukan dengan pola :
  • 5W1H (what, when, who, why, where dan how),
  • DSM (dulu, sekarang, mendatang),
  • an ada beberapa pola lain lagi.

3. Hambatan dan Strategi
3.1. Hambatan menulis umumnya :
  • malas
  • lupa
  • ragu-ragu
3.2. Strategi:
  • langsung tulis
  • catat
  • percaya diri.
Ayo, jangan ragu nulis.... mulai sekarang. Pingin tahu apa keuntungannya???? Nanti disambung lagi.... Bravo.

Senin, 16 Maret 2009

GERAKAN “ONE MAN ONE TREE”
DI MAJALENGKA-KUNINGAN

Gerakan ‘One Man One Tree” adalah gerakan menanam pohon yang dicanangkan Presiden RI-Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 28 Nopember 2008. Tanggal tersebut sekaligus ditetapkan sebagai “Hari Menanam Nasional”. Di wilayah kabupaten Majalengka-Kuningan gerakan ini digelar pada tanggal 16 Maret 2009 di Kadipaten. Penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Majalengka (Ir. Bayu Jaya, M.Si), diikuti Kepala Balai Diklat Kehutanan Kadipaten (Ir. Bambang Sukahar, MM), Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, pejabat Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka Ir. Muhtadin Nafari, Adm KPH Kuningan, pejabat Dinas Hutbun Kabupaten Kuningan, pejabat Direktur Perusahaan Air Minum (PAM) Aziza Kuningan dan peserta upacara lainnya. Penanaman pohon oleh Kepala Dinas Hutbun Majalengka dan para pejabat kehutanan ini dilaksanakan seusai upacara peringatan Hari Bhakti Rimbawan.
Peringatan hari Bhakti Rimbawan ke 26 wilayah Majalengka Kuningan dilaksanakan bersama di Kampus Balai Diklat Kehutanan Kadipaten, pada hari Senin tanggal 16 Maret 2009. Upacara diikuti oleh para pejabat dan rimbawan dari Balai Diklat Kehutanan Kadipaten (termasuk siswa/siswi SMK Kehutanan Kadipaten), Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Majalengka, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuningan, Perum Perhutani KPH Majalengka, Perum Perhutani KPH Kuningan, BTNGC Kuningan dan PAM Aziza dari Kuningan.
Pada upacara tersebut Kadihutbun Majalengka berperan sebagai Inspektur Upacara. Dalam pidatonya beliau membacakan sambutan Menteri Kehutanan pada acara hari bhakti rimbawan tahun 2009 ini. Dalam pidatonya Menhut mengajak rimbawan untuk selalu menanam pohon minimal satu pohon satu orang dalam setahun.
Gerakan menanam tahun ini disebut Gerakan “One Man One Tree” yang dicanangkan Presiden SBY pada tanggal 28 Nopember 2008. Berikutnya tanggal 28 Nopember dinyatakan sebagai Hari Menanam Nasional. Menurut Presiden bila penduduk Indonesia yang berjumlah 230 juta jiwa masing-masing menanam satu pohon, maka dalam setahun ada 230 juta pohon yang ditanam. Hal ini merupakan sumbangsih yang besar terhadap lingkungan dalam mengurangi dampak pemanasan global (Global Warming). Menurut Menhut Presiden juga mentargetkan penanaman pohon sebanyak 230 juta batang pada tahun 2009 ini dalam gerakan “One Man One Tree”.
Acara peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke 26 tahun 2009 dimeriahkan oleh adanya pertandingan olah raga antar rimbawan. Cabang olah raga yang dipertandingkan ada empat, yakni : bola vollet, bulu tangkis, tenis meja dan catur. Kontingen peserta pertandingan ada tujuh, yakni : 1)BDK Kadipaten, 2) Dishutbun Majalengka, 3) Dishutbun Kuningan, 4) BTNGC Kuningan, 5)Perhutani KPH Majalengka, 6) Perhutani KPH Kuningan, dan 7) PAM Aziza Kuningan.
Pertandingan-pertandingan dilangsungkan hingga sore hari tanggal 16 Maret 2009. Pada malam harinya diadakan Malam Rimbawan yang diisi acara: 1) Sawala Idol, yakni lomba nyanyi, 2) Password Jutawan, dan 3) Pembagian Hadiah bagi pemenang pertandingan. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan-pertandingan masih berlansung.
(Gamin, Alumni SKMA Kdp88)

Terlampir foto :
Kadis Hutbun Majalengka (Ir. Bayu Jaya, M.Si) menanam pohon.
Kepala BDK Kadipaten (Ir. Bambang Sukahar, MM) menanam pohon
Kadishutbun selaku Inspektur Upacara Hari Bhakti Rimbawan ke 26 di halaman kampus SMK Kehutanan Kadipaten (BDK Kadipaten)
Peserta upacara Hari Bhakti Rimbawan