Senin, 16 Maret 2009

GERAKAN “ONE MAN ONE TREE”
DI MAJALENGKA-KUNINGAN

Gerakan ‘One Man One Tree” adalah gerakan menanam pohon yang dicanangkan Presiden RI-Susilo Bambang Yudoyono pada tanggal 28 Nopember 2008. Tanggal tersebut sekaligus ditetapkan sebagai “Hari Menanam Nasional”. Di wilayah kabupaten Majalengka-Kuningan gerakan ini digelar pada tanggal 16 Maret 2009 di Kadipaten. Penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Majalengka (Ir. Bayu Jaya, M.Si), diikuti Kepala Balai Diklat Kehutanan Kadipaten (Ir. Bambang Sukahar, MM), Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, pejabat Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Majalengka Ir. Muhtadin Nafari, Adm KPH Kuningan, pejabat Dinas Hutbun Kabupaten Kuningan, pejabat Direktur Perusahaan Air Minum (PAM) Aziza Kuningan dan peserta upacara lainnya. Penanaman pohon oleh Kepala Dinas Hutbun Majalengka dan para pejabat kehutanan ini dilaksanakan seusai upacara peringatan Hari Bhakti Rimbawan.
Peringatan hari Bhakti Rimbawan ke 26 wilayah Majalengka Kuningan dilaksanakan bersama di Kampus Balai Diklat Kehutanan Kadipaten, pada hari Senin tanggal 16 Maret 2009. Upacara diikuti oleh para pejabat dan rimbawan dari Balai Diklat Kehutanan Kadipaten (termasuk siswa/siswi SMK Kehutanan Kadipaten), Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Majalengka, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kuningan, Perum Perhutani KPH Majalengka, Perum Perhutani KPH Kuningan, BTNGC Kuningan dan PAM Aziza dari Kuningan.
Pada upacara tersebut Kadihutbun Majalengka berperan sebagai Inspektur Upacara. Dalam pidatonya beliau membacakan sambutan Menteri Kehutanan pada acara hari bhakti rimbawan tahun 2009 ini. Dalam pidatonya Menhut mengajak rimbawan untuk selalu menanam pohon minimal satu pohon satu orang dalam setahun.
Gerakan menanam tahun ini disebut Gerakan “One Man One Tree” yang dicanangkan Presiden SBY pada tanggal 28 Nopember 2008. Berikutnya tanggal 28 Nopember dinyatakan sebagai Hari Menanam Nasional. Menurut Presiden bila penduduk Indonesia yang berjumlah 230 juta jiwa masing-masing menanam satu pohon, maka dalam setahun ada 230 juta pohon yang ditanam. Hal ini merupakan sumbangsih yang besar terhadap lingkungan dalam mengurangi dampak pemanasan global (Global Warming). Menurut Menhut Presiden juga mentargetkan penanaman pohon sebanyak 230 juta batang pada tahun 2009 ini dalam gerakan “One Man One Tree”.
Acara peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke 26 tahun 2009 dimeriahkan oleh adanya pertandingan olah raga antar rimbawan. Cabang olah raga yang dipertandingkan ada empat, yakni : bola vollet, bulu tangkis, tenis meja dan catur. Kontingen peserta pertandingan ada tujuh, yakni : 1)BDK Kadipaten, 2) Dishutbun Majalengka, 3) Dishutbun Kuningan, 4) BTNGC Kuningan, 5)Perhutani KPH Majalengka, 6) Perhutani KPH Kuningan, dan 7) PAM Aziza Kuningan.
Pertandingan-pertandingan dilangsungkan hingga sore hari tanggal 16 Maret 2009. Pada malam harinya diadakan Malam Rimbawan yang diisi acara: 1) Sawala Idol, yakni lomba nyanyi, 2) Password Jutawan, dan 3) Pembagian Hadiah bagi pemenang pertandingan. Hingga berita ini diturunkan, pertandingan-pertandingan masih berlansung.
(Gamin, Alumni SKMA Kdp88)

Terlampir foto :
Kadis Hutbun Majalengka (Ir. Bayu Jaya, M.Si) menanam pohon.
Kepala BDK Kadipaten (Ir. Bambang Sukahar, MM) menanam pohon
Kadishutbun selaku Inspektur Upacara Hari Bhakti Rimbawan ke 26 di halaman kampus SMK Kehutanan Kadipaten (BDK Kadipaten)
Peserta upacara Hari Bhakti Rimbawan